12 September 2020 | Admin
Sering kali banyak orang mengabaikan tanda-tanda yang dikirimkan oleh tubuhnya bahwa dirinya membutuhkan rehat dari pekerjaan dan rutinitas sehari-hari. Menurut Harris Poll, sebuah perusahaan riset yang berbasis di New York, dari 2.224 orang dewasa di Amerika Serikat yang diwawancarai, hanya sekitar sepertiga dari mereka, yakni 771 orang yang berlibur atau mengambil cuti dalam 12 bulan terakhir.
Padahal, berlibur sama pentingnya dengan bekerja. Bekerja tanpa cuti bisa membuat kamu burn out yang tentunya berbahaya untuk kesehatan fisik dan mentalmu. Berikut ini 10 tanda bahwa kamu benar-benar membutuhkan liburan.
Kamu sering merasakan sakit di bagian tubuhmu melebihi biasanya, seperti sakit kepala, sakit perut, sakit punggung atau di bagian lainnya. Keadaan seperti itu menjadi semacam "alarm" tubuh yang memberi tahu bahwa kamu sungguh-sungguh membutuhkan liburan. Menurut sebuah penelitian di University of South Florida pada tahun 2011, beban kerja yang berat, lingkungan kerja yang negatif serta berbagai hambatan di tempat kerja dapat membuat tubuh melepaskan zat kimia yang memicu peradangan dan meningkatkan kepekaan terhadap rasa sakit.
Itulah mengapa ketika kita merasa stres karena pekerjaan, tubuh lebih mudah terserang sakit. Jika sudah begitu, yang kamu butuhkan hanyalah liburan supaya kamu bisa beristirahat dari pekerjaan yang terasa menekanmu.
Jika kamu berupaya keras untuk selalu berpikiran positif, namun yang muncul ke permukaan justru kesinisan, bisa jadi itu tanda kamu sebenarnya sedang mengalami kelelahan kronis dan butuh piknik. Paula Davis-Laack, PhD, penulis e-book Addicted to Busy: Your Blueprint for Burnout Prevention, menyarankan kepada karyawan untuk setidaknya menjaga rasio tiga banding satu dari pengalaman positif terhadap pengalaman negatif. Jadi, jika kamu mengalami satu momen tidak mengenakkan, coba imbangkan dengan mencari kesenangan lain dalam porsi yang lebih besar.
Kamu jadi lebih sering uring-uringan dan mempermasalahkan banyak hal. Bahkan hal-hal kecil berubah menjadi masalah besar bagimu. Lebih baik kamu segera berkemas dan berlibur supaya kamu tidak terus-terusan kesal dan marah hanya karena persoalan sepele.
Menurut Davis-Laack, stres kronis merupakan salah satu penyebab seseorang banyak membuat kesalahan di tempat kerja. Jika kamu jadi lebih sering membuat kesalahan dibanding biasanya, sebaiknya segera ambilah cuti dan aturlah liburan ke tempat yang kamu suka.
Ketika hari Senin selalu menjadi hari yang menyebalkan dan membuatmu tidak semangat, mungkin sebaiknya kamu mengambil jeda sejenak dari kesibukanmu. Menurut Michael Kerr penulis buku The Humor Advantage: Why Some Businesses Are Laughing All The Way To The Bank (2015), kamu sungguh membutuhkan istirahat jika aktivitas yang biasanya kamu nikmati menjadi tampak tidak menarik dan membuatmu sering merasa lesu. Berliburlah saat kamu tidak lagi bisa mengingat apa yang membuatmu mencintai pekerjaanmu.
Kamu tidak lagi mudah tertawa, bahkan sulit menemukan sesuatu yang lucu dalam kehidupan sehari-hari. Jika kamu mengalaminya ini salah satu tanda penting bahwa kamu butuh liburan.
Di tengah-tengah pekerjaan kamu sering melamun dan membayangkan pergi berwisata. Ketika kamu kehilangan fokus pada pekerjaan dan tampak tidak peduli dengan kinerjamu, mungkin ini saatnya kamu melakukan perjalanan.
Kamu sering sulit tidur di malam hari atau bahkan terbangun di tengah malam? Bisa jadi itu tanda kamu overwork dan stres. Kamu terlalu fokus memikirkan pekerjaanmu bahkan kamu tidak bisa melepaskannya di saat seharusnya kamu istirahat dan terlelap.
Dengan berpergian, kita menantang otak untuk belajar hal baru dan keluar dari zona nyaman. Jika kamu merasa tidak ada perkembangan dalam keahlianmu, kamu butuh liburan untuk membuatmu lebih kreatif dan produktif ketika bekerja.
Rutinitasmu terasa berjalan otomatis. Salah satu cara memulai membangun hidup yang kamu inginkan adalah dengan berlibur. Esther Kane, seorang clinical counsellor yang berasal dari Courtenay, Kanada, mengatakan bahwa dengan bepergian, kamu akan mendapatkan perspektif baru tentang banyak hal. Kamu jadi punya penilaian ulang terhadap hidup yang kamu jalani dan dapat melihat perubahan apa yang bisa kamu lakukan untuk membuat hidupmu menjadi lebih bahagia.
Jika kamu merasakan setidaknya 7 dari 10 tanda di atas, itu artinya kamu butuh break dari rutinitas dan pekerjaanmu. Rencanakan perjalananmu, ambil cuti dan pergilah ke tempat-tempat yang kamu suka dan bisa menghiburmu. Yang terpenting, jangan lupa bawa obat-obatan pribadi supaya kamu bisa segera mengantisipasi jika terserang sakit saat sedang traveling. Belum tentu jika tempat kamu berlibur terdapat apotek atau toko obat.
Salah satu obat-obatan yang wajib kamu bawa adalah Aloclair Plus. Sariawan bisa menyerang kapan saja dan di mana saja, termasuk saat kamu sedang liburan. Cara pakainya juga sangat mudah. Untuk Aloclair Plus Gel yang cara pakainya dioles, kamu tidak perlu menggunakan jari untuk mengoleskannya. Kemasannya berbentuk tube sehingga gel dapat dengan mudah dioleskan tanpa harus bersentuhan dengan kemasan.
Atau kamu juga bisa berkumur dengan Aloclair Plus Oral Rinse. Tuang sekitar 10 mL Aloclair Plus Oral Rinse dan kumur selama 1 menit. Jika tidak sengaja tertelan, kamu tidak perlu khawatir, karena Aloclair Plus aman jika tertelan. Sedangkan untuk meredakan sariawan yang sulit dijangkau kamu bisa menggunakan Aloclair Plus Spray. Cara pakainya cukup semprotkan 3 kali hingga menutup luka sariawan.
Ketiganya efektif cepat menyembuhkan sariawan tanpa rasa perih. Jadi, supaya liburanmu semakin nyaman dan bebas dari gangguan sariawan, selalu sedia Aloclair Plus, ya!
Sumber:
http://www.businessinsider.sg/signs-you-need-vacation-from-work-2017-5/?r=US&IR=T
http://www.health.com/health/gallery/0,,20936703,00.html#when-to-take-a-day-off-0
http://www.readersdigest.ca/travel/world/10-signs-its-time-take-vacation/view-all/