15 August 2025
Bayi yang rewel tentu menjadi tantangan bagi setiap orang tua, terutama bagi mereka yang baru pertama kali menjalani peran ini. Tangisan dan kegelisahan si kecil kerap kali membingungkan karena belum tentu diketahui penyebab pastinya.
Salah satu penyebab yang sering tak disadari adalah sariawan. Meski terdengar sepele, sariawan pada bayi memerlukan penanganan khusus yang berbeda dengan pada balita maupun orang dewasa. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang penanganan bayi yang terkena sariawan.
Sariawan adalah luka kecil yang dapat muncul di mulut, bibir, lidah, dan gusi bayi.Beberapa penyebab umum bayi sariawan antara lain:
Infeksi virus, seperti virus herpes, penyakit HFMD (Hand, Foot, and Mouth Disease) atau sitomegalovirus (CMV)
Infeksi jamur
Defisiensi nutrisi, termasuk kurangnya kadar vitamin B, asam folat, zat besi, atau zinc
Efek samping dari beberapa obat, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan beberapa antibiotik tertentu
Cedera pada mulut, akibat jatuh, terbentur, atau tidak sengaja menggigit gusi atau bibir
Kondisi kesehatan lain, seperti penyakit celiac, penyakit Crohn, atau kolitis ulseratif
Sariawan pada bayi bisa menjadi suatu masalah, bayi bisa lebih rewel dari biasanya sampai memengaruhi nafsu makan yang bisa menyebabkan berat badan bayi turun. Maka dari itu sariawan pada bayi harus segera ditangani. Berikut beberapa solusi yang bisa dilakukan:
Walaupun rasa perih dan tidak nyaman membuat bayi tidak mau makan, minum, ataupun menyusu, orang tua harus tetap mengusahakan memberikan asupan nutrisi kepada bayi. Karena dengan kekurangan nutrisi, sariawan akan lebih lama sembuh.
Teknik yang bisa dilakukan ada mengalihkan perhatian bayi dari rasa sakit. Misalnya mendistraksi dengan mainan atau sambil bermain. Ketika perhatiannya sudah teralih kamu bisa mencoba menyuapinya makanan atau susu sedikit demi sedikit. Pastikan bayi tidak dehidrasi, karena mulut kering dapat memperparah sariawan. Dengan nutrisi yang cukup, bayi tidak akan mudah sakit juga akan lebih terhindar dari sariawan.
Selain mendistraksi bayi agar mau mengonsumsi makanan, air, dan ASI, pemilihan makanan yang tepat juga menjadi salah satu kunci agar si kecil dapat mendapatkan asupan gizi dengan rasa perih yang lebih minim.
Untuk bayi yang sudah MPASI, pilih makanan lembut, dingin, dan mudah ditelan agar rasa perih berkurang.
Beberapa pilihan yang aman dan nyaman untuk bayi sariawan antara lain:
Pure
Yoghurt
Puding
Agar-agar
Es krim
Jus buah
Untuk mempercepat kesembuhan, kamu bisa memberikan obat sariawan untuk si kecil. Tetapi tidak semua obat sariawan aman untuk bayi, jadi pilihlah yang memiliki kandungan alami dan bebas akohol.
Dengan bahan alami dan tanpa rasa perih saat diaplikasikan, Aloclair Plus membantu meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan. Dilengkapi teknologi pelindung, ia membentuk lapisan lembut di area sariawan, melindungi dan mempercepat pemulihan. Terdapat tiga varian, gel, spray, dan juga mouthwash. Untuk sariawan pada bayi, disarankan menggunakan varian gel atau spray. Klik di sini untuk mencari tahu lebih lanjut tentang Aloclair Plus.
Sariawan pada bayi memang bisa membuat orang tua cemas, apalagi saat si kecil jadi rewel. Namun dengan mengetahui penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat, sariawan bisa segera pulih dan si kecil kembali ceria seperti biasa. Jika sariawan tak kunjung sembuh dalam waktu lebih dari satu bulan, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter, ya, Alopeople!
Sumber:
Pregnancy Birth & Baby, Mouth ulcers in babies: https://www.pregnancybirthbaby.org.au/mouth-ulcers-in-babies
KlikDokter, Sariawan pada Bayi Akibat Kurang Nutrisi atau Penyakit?: https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/sariawan-pada-bayi-akibat-kurang-nutrisi-atau-penyakit?srsltid=AfmBOop6vtWTVGSEprHwEy8Im3EtVJMIJ350PIBKjYPUKRCASjUfjLkv