6 Tips Agar Tetap Sehat Selama Mudik
27 March 2025
Tradisi mudik selalu menjadi momen yang dinantikan setiap tahunnya. Perjalanan panjang untuk bertemu keluarga tentu memerlukan berbagai persiapan, salah satunya adalah memelihara kondisi tubuh yang sehat dan prima. Simak beberapa tips berikut agar kamu tetap nyaman, aman, dan sehat selama mudik ya, Alopeople!
1. Memperbanyak Konsumsi Air Putih
Mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup setiap hari sangat penting bagi tubuh, terutama saat bepergian dengan waktu panjang, seperti mudik. Air berperan krusial dalam berbagai fungsi tubuh, mulai dari mengangkut nutrisi ke sel, melindungi sendi dan organ, hingga menjaga suhu tubuh tetap stabil (UC Davis Health, 2022).
Berdasarkan rekomendasi Institute of Medicine, kebutuhan air harian bervariasi sesuai dengan jenis kelamin. Pria disarankan minum 13 gelas (sekitar 3 liter) air per hari sedangkan wanita disarankan minum 9 gelas (lebih dari 2 liter) air per harinya. Oleh karena itu, kamu bisa mengonsumsi air sesuai dengan kebutuhan. Karena memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama mudik sangatlah penting untuk menjaga energi dan fokus sepanjang perjalanan.
2. Mengonsumsi Makanan Sehat
Hindari konsumsi berlebihan makanan cepat saji yang tinggi lemak dan garam, karena dapat menyebabkan rasa lemas dan dehidrasi. Sebagai gantinya, pastikan komposisi makanan seimbang dengan asupan buah dan sayur yang cukup agar kebutuhan serat harian tetap terpenuhi. Serat tidak hanya membantu pencernaan tetap lancar, tetapi juga menjaga tubuh tetap segar selama perjalanan.
Selain itu, camilan yang mengandung gula berlebih sebaiknya dihindari, khususnya untuk anak-anak. Gula berlebih dapat menyebabkan lonjakan energi sesaat yang diikuti dengan rasa lelah. Yang terakhir adalah menghindari makanan dengan kandungan MSG. Makanan ini dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidaknyamanan seperti sakit tenggorokan dan batuk. Sebagai alternatif, bawalah camilan sehat seperti kacang-kacangan, granola, buah potong, atau yogurt.
3. Melakukan Peregangan secara Berkala
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merekomendasikan peregangan sebaiknya dilakukan setiap empat jam atau saat tubuh mulai merasa lelah dan mengantuk. Peregangan juga bisa dilakukan saat perjalanan sedang macet, saat beristirahat di rest area, atau sambil menunggu jadwal keberangkatan transportasi umum.
Beberapa gerakan peregangan sederhana yang disarankan Kemenkes meliputi:
- Kepala menoleh ke kiri, tahan selama 8 hitungan
- Kepala menoleh ke kanan, tahan selama 8 hitungan
- Angkat kedua lengan sejajar bahu, pergelangan tangan ditekuk ke atas 90 derajat. Tahan selama 8 hitungan
- Angkat kedua lengan sejajar bahu, pergelangan tangan ditekuk ke bawah 90 derajat. Tahan selama 8 hitungan
- Tangan kanan memegang paha kiri, tangan kiri memegang sandaran kursi, hadapkan badan ke kiri
- Lakukan seperti gerakan 5 arah dan sebaliknya
- Angkat kedua tungkai ke depan, tekuk pergelangan kaki ke atas. Tahan selama 8 hitungan
- Angkat kedua tungkai ke atas dengan pergelangan kaki lurus ke depan. Tahan selama 8 hitungan
4. Istirahat dengan Cukup
Istirahat yang cukup merupakan kunci utama agar perjalanan mudik tetap lancar dan tubuh tetap bugar (RA Adaninggar, 2024). Ia menjelaskan bahwa dengan tidur dan istirahat yang memadai, daya tahan tubuh akan tetap optimal, membantu melawan kelelahan dan mencegah penyakit. Sebaliknya, kurangnya istirahat dapat melemahkan sistem imun, meningkatkan risiko jatuh sakit, dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi atau kondisi seperti sakit kepala, mual, dan kelelahan ekstrem. Oleh karena itu, pastikan untuk mengatur waktu istirahat dengan baik, terutama jika perjalanan yang ditempuh panjang dan melelahkan.
5. Menjaga Kebersihan Tangan
Menjaga kebersihan tangan adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit, terutama saat perjalanan mudik. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan, setelah menggunakan toilet, atau setelah menyentuh permukaan yang sering digunakan banyak orang adalah langkah wajib untuk dalam menjaga kebersihan tangan.
Namun, akses ke fasilitas cuci tangan mungkin terbatas pada saat perjalanan mudik. Oleh karena itu, pastikan selalu membawa hand sanitizer dan tisu basah antiseptik sebagai alternatif mencuci tangan. Dengan kebiasaan ini, kebersihan tetap terjaga, risiko penyakit berkurang, dan perjalanan mudik pun menjadi lebih aman dan nyaman.
6. Membawa Perbekalan Obat yang Cukup
Kita selalu berusaha menjaga kesehatan, tetapi terkadang penyakit datang tanpa diduga dan sulit dihindari. Oleh karena itu, penting untuk membawa perbekalan medis seperti obat-obatan selama perjalanan mudik. Hal ini menjadi lebih krusial jika kamu memiliki penyakit kronis atau alergi tertentu yang obatnya tidak mudah ditemukan di semua tempat.
Persiapkan juga perlengkapan pertolongan pertama seperti plester, antiseptik luka, dan obat sariawan. Salah satu pilihan yang terbaik dan praktis adalah Aloclair Plus. Hadir dalam ukuran minimalis sehingga mudah dibawa ke mana saja. Dengan kemampuannya meredakan sariawan yang perih, Aloclair Plus bisa menjadi penyelamat di perjalanan, memastikan mudik tetap nyaman tanpa gangguan sariawan.
Sumber: