Sariawan di Gusi dan Cara Mengobatinya

02 December 2020 | Joo Izzi

Sariawan di gusi tidak kalah mengganggu dibandingkan dengan sariawan di bibir atau di lidah. Makan dan berbicara bisa meningkatkan intensitas rasa perih atau nyeri pada bagian yang luka. Namun ini bukanlah masalah besar jika Anda tahu apa obat sariawan di gusi yang paling ampuh dan bisa dengan cepat menyembuhkannya.

Penyebab sariawan di gusi bisa bermacam-macam, mulai dari cedera dan iritasi hingga penyakit tertentu. Penyebabnya yang bermacam-macam, membuat pilihan obat sariawan di gusi pun jadi beragam. Mengetahui penyebabnya juga akan memudahkan kita untuk mencegahnya datang kembali.

Membeli obat yang diformulasikan secara medis adalah cara menyembuhkan sariawan di gusi yang paling direkomendasikan, meski bisa juga dengan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar kita. Saat akan membeli obat, kita juga diharuskan mengidentifikasi bagian mana dari gusi-gusi yang rentan terserang sariawan agar bisa memilih obat yang paling tepat dan paling mudah diaplikasikan.

Namun tidak boleh asal mengobati, kita juga harus mengenali tanda sariawan di gusi untuk mengetahui penyebabnya. Karena, meskipun sebagian besar sariawan tidak menular, namun bisa saja luka di gusi yang Anda derita disebabkan oleh virus atau bakteri yang dapat menular dan membutuhkan penanganan berbeda.

Jadi, agar sariawan di gusi bisa diobati dengan tepat dan bisa lebih cepat sembuh, Anda harus bisa mengenali ciri-cirinya untuk memastikan jenis sariawan, pastikan di mana letaknya, dan pilihlah obat terbaik untuk dibeli. Agar bisa melakukan semua itu, pastikan Anda membaca artikel ini hingga tuntas. 

Tanda Sariawan di Gusi

Beberapa tanda atau gejala sariawan di gusi diantaranya adalah:

• Terdapat luka atau ulkus berukuran kecil/besar, dangkal/dalam, dan berbentuk bundar simetris atau oval berwarna abu-abu, kekuningan, atau putih yang dikelilingi warna kemerahan
• Luka menimbulkan rasa perih atau sakit (nyeri)

Dalam sejumlah kasus tertentu, sariawan dapat disertai satu atau beberapa gejala berikut ini:

1. Nyeri sendi
2. Demam
3. Latih atau lesu
4. Pembengkakan kelenjar getah bening, dan
5. Diare

Apabila Anda menderita sariawan dengan 5 gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter atau datangi pusat pelayanan kesehatan terdekat seperti Puskesmas serta rumah sakit.

Apa Penyebab Sariawan di Gusi?

Sariawan atau yang dalam bahasa medis disebut stomatitis aftosa bisa disebabkan oleh dan berbagai faktor, seperti misalnya:

• Cedera saat menyikat gigi atau ketika mengunyah makanan tertentu yang keras dan tajam
• Bisa juga disebabkan oleh penggunaan kawat gigi atau behel serta pemasangan gigi palsu yang tidak pas
• Cedera juga bisa diakibatkan oleh gesekan atau benturan (kecelakaan) saat berolahraga atau saat beraktivitas
• Iritasi akibat menggunakan pasta gigi atau obat kumur yang mengandung sodium laureth sulfate (SLS)
• Kekurangan nutrisi (vitamin dan mineral). Seperti, vitamin B12, zinc atau seng, zat besi, hingga asam folat
• Terlalu banyak merokok
• Penyakit tertentu seperti, penyakit lupus, celiac, behcet, hingga penyait chorn
• HIV atau AIDS
• Infeksi bakteri seperti bakteri Helicobacter pylori

Faktor yang Dapat Meningkatkan Resiko Sariawan di Gusi

Agar bisa mencegah sariawan, kita juga perlu tahu apa saja faktor yang dapat meningkatkan resiko luka di mulut, khususnya di gusi seperti misalnya:

• Riwayat keluarga atau faktor keturunan
• Stress atau cemas berlebihan
• Kebiasaan mengunyah permen karet
• Suka makan makanan yang pedas dan berminyak
• Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang berasa asam seperti buah strawberry, rambutan, apel, dan berbagai jenis makanan asam lainnya termasuk sayur asem
• Alergi terhadap makanan tertentu seperti telur, susu dan produk susu, kacang-kacangan, atau coklat
• Sering berada di lingkungan yang panas atau gerah

Obat Sariawan di Gusi yang Ampuh

Cara menyembuhkan sariawan di gusi sebenarnya cukup mudah. Bisa dengan menggunakan bahan-bahan alami disekitar kita seperti campuran baking soda dan garam, berkumur dengan air kayu manis, minyak kelapa, atau menggunakan irisan bawang.

Obat sariawan alami, sayangnya seringkali tidak seefektif obat-obatan yang diformulasikan secara khusus secara medis dan menggunakan teknologi modern. Bahan alami kerap dianggap kurang manjur karena dosis dan formulanya yang terlalu sedikit. Begitu juga dengan khasiatnya yang kadang-kadang sangat terbatas.

Agar cepat pulih, cara menyembuhkan sariawan di gusi yang paling direkomendasikan adalah dengan menggunakan obat profesional yang diformulasikan secara khusus seperti Aloclair Plus misalnya. Apa saja keunggulan obat sariawan yang diformulasikan secara profesional dibandingkan dengan obat alami?

• Diformulasikan dengan tepat sehingga bisa bekerja efektif dan cepat mengatasi gejala
• Obat sariawan di gusi seperti Aloclair tidak menyebabkan rasa perih dan tidak menggunakan alkohol
• Aman diterapkan pada bayi usia 6 bulan ke atas hingga manula
• Dikemas dengan wadah yang dirancang secara khusus untuk memudahkan pengaplikasian--sekaligus untuk mencegah kontak langsung antara jari dengan luka sehingga terhindar dari kontaminasi
• Mengandung bahan-bahan khusus yang dapat melapisi dan melindungi luka agar tidak terasa perih saat berbicara atau makan dan minum, mencegah luka bertambah parah, dan mencegah sariawan menyebar (apabila menular)

Baca juga: Apa Saja Obat Sariawan yang Manjur?