Ini alasan kenapa tidak semua obat sariawan aman untuk bayi

08 January 2021 | Admin

Sariawan bisa menyerang siapa saja termasuk bayi sekalipun, kondisi tubuh yang masih rawan terkena penyakit ringan maupun berat membuat bayi rentan terkena sariawan. Sariawan pada bayi bisa disebabkan beberapa hal diantaranya

1. Trauma pada mulut. Trauma bisa terjadi akibat si kecil tidak sengaja mengigit lidah atau bagian dalam bibirnya. Gigitan itu kemudian bisa berubah menjadi sariawan.
2. Alergi makanan
3. Terlalu banyak mengonsumsi buah-buah yang asam seperti jeruk dan tomat
4. Kekurangan vitamin tertentu seperti asam folat, zinc, dan B12.
5. Terinfeksi virus.
6. Keturunan

Baca juga: Kenali Tanda Sariawan pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Karena bayi yang masih sangat rentan terhadap paparan obat kimia, maka setiap orang tua wajib tau obat sariawan mana yang terbaik untuk buah hatinya, ini karena tidak semua obat sariawan aman untuk bayi. Mengapa? Karena ada beberapa obat yang mengandung alcohol didalamnya, berbahaya jika tertelan, ataupun terbuat dari bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan bayi dan anak. Nah, karena tidak semua obat sariawan aman untuk bayi, kamu bisa melakukan 6 hal ini kepada buah hati kamu jika dia terserang sariawan.

1. Perhatikan konsumsi Ibu menyusui

Nutrisi yang didapat bayi melalui ASI bisa membantu bayi dalam mengatasi sariawan. Kamu bisa konsumsi makanan yang kaya probiotik seperti yogurt untuk membantu menjada keseimbangan tubuh dan dapat meminimalisir perkembangan jamur candida pada puting yang dapat menjadi penyebab sariawan pada bayi. Selain yogurt kamu juga bisa menghindari makanan olahan dan makanan yang mengandung gula terlalu tinggi karena akan memicu perkembangan jamur candida.

Baca juga: Mengapa Ibu Hamil Harus Ekstra Menjaga Kesehatan Mulut?

2. Kompres dengan es batu

Jika si kecil sudah berusia lebih dari 1 tahun, kamu bisa memakai es batu untuk membantu menghilangkan rasa sakit sariawan. Caranya, cukup sediakan beberapa balok kecil es batu lalu bungkus dengan handuk yang bersih dan lembut. Kemudian tempelkan dengan lembut dan perlahan ke bagian sariawan. Rasa dingin akan membantu menghilangkan rasa sakit dan membuat sariawan pada si kecil cepat sembuh. 

3. Buat larutan dari campuran baking soda, garam dan air

Kamu juga bisa memanfaatkan baking soda, garam dan air untuk mengatasi sariawan pada si kecil. Caranya pun mudah, campur setengah sendok teh baking soda, setengah sendok teh garam dan satu gelas air putih. Kemudian rendam beberapa kapas kedalam campuran tersebut, peras lalu tempelkan kapas tersebut ke bagian yang sariawan. Campuran ini bisa mengurangi bengkak pada sariawan, dan membuat sariawan cepat mengecil jika dilakukan secara rutin. Namun perlu diingat jika cara ini bisa diterapkan untuk si kecil yang sudah berusia 1 tahun keatas.

Baca juga: Kenali penyebab Sariawan Pada Balita

4. Jaga kesehatan dan kebersihan puting

Penting untuk selalu menjaga kebersihan putting, terutama untuk ibu yang masih memberikan ASI eksklusif atau yang menyusui secara langsung. Caranya adalah dengan menghindari penggunaan bra atau pakaian yang terlalu ketat dan dapat menyerap keringat dengan baik, menjaga puting payudara kering sepanjang saat dan bebas dari keringat.

5. Berikan makanan yang dingin dan lembut

Untuk bayi yang sudah berusia 6 bulan atau yang sudah mendapat makanan pendamping ASI, maka kamu bisa memberikan makanan atau minuman yang dingin dan lembut untuknya. Makanan dan minuman yang dingin dan lembut memudahkan untuk bayi menelannya sedangkan rasa dingin yang masuk membuat sariawan tidak terlalu sakit sehingga bayi tetap mau makan. Kamu bisa memilih jenis makanan seperti puree buah atau bubur sumsum dingin.

6. Berikan Aloclair Plus

1. Efektif dan cepat mengurangi nyeri rongga mulut
2. Nyaman dan mudah digunakan
3. Tidak perih
4. Cocok untuk bayi dan anak-anak hingga manula
5. Perlindungan lebih lama

Untuk bayi dan anak-anak bisa memakai Aloclair Plus Gel yang mudah sekali cara pemakaiannya. Berikut caranya:

1. Hindari memberi makan dan minum anak minimal 1 jam setelah pengolesan.
2. Jangan menyentuh lesi dengan lidah minimal 2 menit agar terbentuk selaput pelindung.
3. Oleskan 1-2 cm Aloclair Plus Gel hingga menutup seluruh ulkus/lesi.
4. Hindari kontak langsung antara ujung tube dengan lesi.
5. Gunakan 3-4 kali sehari atau sesuai kebutuhan.

Ada kekhawatiran bahaya tertelan ketika memberi obat oral pada bayi dan anak-anak, namun kamu tidak perlu khawatir karena Aloclair Plus aman jika tertelan. Sekarang tidak perlu khawatir jika bayi atau anak-anak terserang sariawan karena ada Aloclair Plus yang nyaman dan aman untuk mereka.

Aoclair Plus, pilihan nyaman atasi sariawan!

Sumber:

http://www.alodokter.com/penyebab-dan-cara-mengatasi-sariawan-pada-bayi

http://hamil.co.id/bayi/kesehatan-bayi/cara-mengobati-sariawan-pada-bayi