15 May 2025
Saat traveling sering terjadi hal yang tidak terduga. Perjalanan yang menyenangkan bisa saja berubah drastis saat tubuh tiba-tiba tak bersahabat. Maka dari itu, obat adalah salah satu hal yang wajib dipersiapkan saat traveling. Untuk membantu kamu lebih siap, berikut adalah daftar obat yang wajib masuk ke dalam tas saat kamu traveling.
Kalau kamu termasuk orang yang mudah mabuk perjalanan, obat anti mual adalah barang wajib yang harus selalu ada di dalam tas. Mabuk perjalanan bisa terjadi saat naik pesawat, kereta, bus, atau kapal laut. Meskipun sering dianggap sepele, kondisi ini bisa membuat perjalanan terasa tidak nyaman dan merusak mood liburan.
Daripada harus menahan rasa mual dan pusing sepanjang perjalanan, lebih baik berjaga-jaga dengan membawa obat anti mual yang tepat. Saat ini, tersedia banyak pilihan obat anti mual yang dijual bebas dan terbukti ampuh. Beberapa di antaranya mengandung zat aktif seperti dimenhydrinate atau promethazine yang efektif meredakan gejala mabuk perjalanan.
Demam adalah salah satu gangguan kesehatan yang cukup sering muncul saat traveling. Kondisi ini terjadi ketika suhu tubuh naik di atas 38ºC, biasanya akibat infeksi bakteri atau virus. Selain itu, kelelahan dan kurang istirahat juga dapat memperburuk gejala demam. Tak hanya menyebabkan suhu tubuh meningkat, demam sering disertai rasa pegal, tubuh yang terasa tidak enak, sulit tidur, dan pada anak-anak, bisa membuat mereka menjadi lebih rewel dari biasanya.
Karena itu, penting untuk selalu membawa obat penurun demam seperti paracetamol atau ibuprofen saat bepergian. Dengan begitu, kamu tidak perlu panik mencari pertolongan pertama jika tiba-tiba demam menyerang di tengah perjalanan.
Meskipun kamu sudah berhati-hati selama perjalanan, risiko cedera tetap bisa terjadi kapan saja. Luka akibat terjatuh, teriris benda tajam, atau insiden kecil lainnya bisa muncul secara tak terduga. Karena itu, membawa obat luka menjadi hal yang tak kalah penting saat traveling.
Pastikan kamu menyiapkan beberapa kebutuhan dasar seperti kain kasa steril, plester luka, perban, serta cairan atau gel antiseptik untuk membersihkan luka. Untuk plester luka, pilihlah yang tahan air agar tetap melindungi area luka meskipun terkena air. Jenis ini lebih praktis dan membantu mencegah infeksi, sehingga kamu bisa tetap beraktivitas dengan nyaman.
Tak hanya luka luar, luka di dalam mulut seperti sariawan juga cukup sering terjadi saat bepergian. Meski terlihat sepele, sariawan bisa membuat tidak nyaman saat makan atau berbicara. Karena itu, penting untuk membawa obat sariawan yang praktis dan mudah digunakan. Salah satu pilihan yang bisa kamu pertimbangkan adalah Aloclair Plus Spray, yang mengandung bahan alami dan diformulasikan untuk mempercepat penyembuhan sariawan tanpa rasa perih.
Alergi bisa menyerang kapan saja saat bepergian, terutama di iklim yang berbeda. Untuk mengatasi gejalanya seperti hidung tersumbat, mata gatal, dan bersin, pastikan kamu membawa obat alergi yang tepat.
Jika kamu memiliki riwayat alergi, hindari paparan zat atau bahan pemicu, dan jangan lupa bawa obat yang biasa diresepkan dokter. Beberapa jenis obat alergi yang sering direkomendasikan mengandung diphenhydramine, cetirizine, atau loratadine. Pastikan mengkonsumsinya sesuai dengan petunjuk dokter untuk menghindari efek samping.
Aromaterapi, seperti minyak kayu putih, minyak peppermint, atau minyak lavender, adalah obat yang wajib dibawa saat mudik. Minyak-minyak ini memiliki aroma menenangkan yang efektif meredakan mual, mencegah masuk angin, dan mengatasi mabuk perjalanan. Selain itu, minyak peppermint juga bermanfaat untuk meredakan ketegangan otot, memberikan rasa rileks, dan membantu tubuh merasa lebih nyaman selama perjalanan.
Itulah beberapa rekomendasi obat yang sebaiknya kamu bawa saat traveling. Semoga daftar ini dapat membantu kamu bepergian dengan lebih tenang dan nyaman. Selamat menikmati perjalanan, dan semoga kamu selalu sehat serta terhindar dari gangguan kesehatan yang bisa mengganggu momen liburan ya, Alopeople!
Sumber:
