30 November 2020 | Joo Izzi
Telah ditinjau oleh dr. Martinova Sari Panggabean
Mengapa kita sangat membutuhkan vitamin C? Menurut para ahli, vitamin C adalah salah satu nutrisi yang paling aman dan paling efektif. Meskipun vitamin C tidak dapat dijadikan sebagai obat untuk sakit flu, namun vitamin C sangat bermanfaat untuk melindungi tubuh kita lalui sistem imun agar tidak mudah terkena berbagai macam penyakit. Tak hanya bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C yang bisa larut di dalam air juga dapat membantu kita menghindari berbagai penyakit kardiovaskular, mencegah kanker, mencegah penyakit mata, menjaga kesehatan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan, hingga membantu memulihkan kondisi tubuh setelah melahirkan. Disamping berbagai manfaat tersebut, tentu masih ada banyak manfaat lainnya yang bisa kita peroleh dari vitamin C.
Tubuh kita tidak bisa memproduksi vitamin C sendiri. Itulah sebabnya, kita membutuhkan asupan vitamin C dari suplemen atau dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Buah-buahan dan sayuran adalah dua sumber vitamin C yang paling mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Baik buah maupun sayuran, bisa dikonsumsi kapan saja. Salah satu momen paling tepat untuk memasok vitamin C ke dalam tubuh adalah di pagi hari jika sarapan.
Sarapan sering disebut sebagai waktu makan paling penting dibandingkan dengan makan siang dan makan malam. Dalam bahasa Inggris, sarapan disebut breakfast yang berarti berbuka puasa. Hal ini karena kita pada dasarnya berpuasa di malam hari sejak beranjak tidur hingga bangun di keesokan harinya.
Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa sarapan memiliki banyak manfaat kesehatan. Melalui sarapan, kita bisa memasok glukosa untuk meningkatkan energi dan meningkatkan kewaspadaan serta konsentrasi. Disamping itu, sarapan yang kita konsumsi dapat menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Karena itulah, memilih menu sarapan yang tepat sangat penting, terutama yang banyak mengandung vitamin, khususnya vitamin C.
Selain bisa meningkatkan energi dan membantu menjaga kemampuan berkonsentrasi dalam jangka pendek, sarapan juga bisa membantu manajemen berat badan yang lebih baik, mengurangi resiko terkena penyakit jantung, serta mengurangi resiko diabetes tipe 2. Terlepas dari berbagai manfaat tersebut, berikut adalah alasan-alasan lain mengapa sarapan sebaiknya tidak Anda lewatkan.
Baca juga: 5 Minuman Pencegah dan Obat Sariawan
Vitamin dan berbagai jenis mineral sebagian besar bisa diperoleh melalui makanan. Jadi, meskipun tubuh kita mendapatkan pasokan energi, namun pasokan nutrisi tidak kalah penting dibandingkan dengan pasokan energi itu sendiri. Pasalnya, pasokan vitamin dan juga mineral yang kita dapatkan melalui sarapan akan membantu menjaga kesehatan tubuh dan vitalitas dalam jangka pendek serta jangka panjang.
Dalam menentukan menu sarapan, pastikan makanan yang anda konsumsi mengandung nutrisi seperti, kalsium, zat besi, asam folat, serat, vitamin B, dan vitamin C.
Secara khusus, vitamin C sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu menjaga sistem imun agar tetap dalam kondisi terbaik. Perlu diingat bahwa, vitamin C tidak banyak membantu apabila kita sudah terserang virus yang menyebabkan penyakit seperti flu ataupun Covid-19. Karena itulah, para ahli mengatakan bahwa, saat paling tepat untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin C adalah sebelum Anda mengalami demam atau terinfeksi berbagai macam penyakit.
Setelah berpuasa semalaman, di pagi hari otak sangat membutuhkan glukosa atau energi agar bisa bekerja secara maksimal. Disamping itu, tubuh kita juga kemungkinan akan hingga membuat kita kesulitan untuk fokus atau berkonsentrasi.
Berbagai studi menunjukkan bahwa tidak mengkonsumsi sarapan di pagi hari bisa mempengaruhi kinerja mental, mengurangi kemampuan memperhatikan, turunkan konsentrasi, dan melemahkan daya ingat.
Anak-anak dan remaja serta pekerja yang rutin sarapan cenderung lebih berprestasi dan lebih produktif dibandingkan dengan orang-orang yang tidak sarapan di pagi hari.
Telah disebutkan bahwa sarapan di pagi hari dapat membantu menjaga kesehatan, menguatkan daya ingat, meningkatkan kemampuan berkonsentrasi, bisa menurunkan kadar kolesterol buruk (LDL), menurunkan resiko terkena penyakit jantung, diabetes, serta bisa membantu menjaga berat badan ideal.
Berbagai manfaat sarapan tersebut hanya bisa kita peroleh apabila kita memilih menu sarapan yang tepat. Berikut adalah beberapa contoh menu sarapan yang kaya nutrisi (vitamin dan mineral), khususnya vitamin C.
Sejumlah studi menunjukkan bahwa ada hubungan antara sayur-sayuran yang kaya vitamin C dengan peningkatan imunitas, penurunan resiko terkena sakit jantung dan kanker, serta penurunan stres oksidatif.
Salah satu jenis sayuran yang kaya vitamin C dan dapat memberikan berbagai manfaat yang telah disebutkan di atas adalah brokoli. Dalam satu cangkir brokoli, terkandung sekitar 51 mg vitamin C atau setara dengan 57% kebutuhan vitamin C harian orang dewasa.
Untuk menambah asupan nutrisi pada saat sarapan, jangan lupa tambahkan menu potongan buah-buahan tahu jus buah untuk diminum. Ada berbagai jenis buah-buahan yang kaya vitamin C yang dapat anda pilih untuk dikonsumsi di pagi hari, seperti misalnya:
Paprika adalah makanan yang dianggap kaya akan vitamin C. Semakin matang paprika tersebut, semakin tinggi kandungan vitaminnya. Mengolah paprika dengan tumisan ayam jadi alternatif sarapan sehat yang bisa Anda coba.
Bagi Anda yang sehari-hari bekerja keras atau sering terjun ke lapangan, anda tentu membutuhkan sumber energi lebih banyak dibandingkan dengan orang-orang yang bekerja di kantor. Salah satu sumber energi yang paling umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah nasi.
Nasi dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan yang enak dan nikmat untuk sarapan. Salah satunya adalah menu Nasi Goreng Kembang Kol yang kaya vitamin C. Adapun resep Nasi Goreng Kembang Kol bisa Anda lihat di bawah ini.
Kekurangan (defisiensi) vitamin C disebabkan karena (seseorang) mengkonsumsi vitamin C kurang dari 10 mg per hari. Apabila diet kurang vitamin C berlangsung selama beberapa minggu, hal ini dapat mengakibatkan penyakit kudis, kelelahan, radang gusi, muncul bintik-bintik merah pada kulit, nyeri sendi, sariawan, gusi berdarah, serta dapat menyebabkan gigi rontok.
Sariawan adalah dampak kekurangan vitamin C yang paling mudah kita rasakan di samping gusi berdarah. Apabila anda mengalami sariawan atau gusi berdarah, cobalah untuk memperbaiki diet anda, dan mulailah mengkonsumsi makanan-makanan yang banyak mengandung vitamin C, pertama pada saat sarapan.
Jika terlanjur terkena sariawan di mulut atau di lidah, segera atasi dengan obat sariawan yang ampuh seperti Aloclair Plus. Obat ini direkomendasikan karena cukup aman digunakan oleh bayi sejak usia 6 bulan, tidak menimbulkan rasa perih ketika diaplikasikan pada luka, tidak mengandung alkohol, serta terbuat dari bahan-bahan alami seperti ekstrak tanaman lidah buaya hingga akar licorice. Selain bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan, obat sariawan Aloclair juga sangat efektif dalam membantu mengurangi gejala atau rasa perih akibat sariawan, dan efektif dalam melindungi luka agar tidak melebar dan lebih cepat sembuh.
Sumber:
