22 February 2022 | Admin
Sejak awal kemunculannya, Covid-19 kerap dikaitkan dengan sindrom pernafasan akut yang berbeda pada pasien dengan simtomatologi yang akut. Akan tetapi, dimana ‘gerbang tol’ utama masuknya Virus Covid-19 ke dalam tubuh adalah mulut, juga memiliki mekanisme baru yang memungkinkannya untuk mulai mereplikasi lebih jauh sebelum mencapai paru-paru.
Sebuah studi ilmiah yang dilakukan di Jerman pada pasien asimptomatik (kasus tanpa gejala) telah menunjukkan bahwa virus memulai aksinya di mulut dan di tenggorokan, dimana kedua hal ini menjadi reservoir utama untuk penyebaran penyakit. Hal tersebut juga menjelaskan mengapa pasien yang memiliki konsentrasi virus yang tinggi di tenggorokan memiliki karakteristik gejala seperti kehilangan rasa dan bau. Jika Covid-19 memiliki predileksi seperti demikian (melalui mulut dan tenggorokan), maka dapat dipastikan bahwa kebersihan mulut adalah faktor penentu dalam penyebaran Virus Covid-19.
Menurut berita terbaru yang dikeluarkan oleh Perhimpunan Periodontik dan Osseointegrasi Spanyol (SEPA), perawatan kesehatan oral sangat penting dalam rangka menghadapi pandemi Virus Covid-19 saat ini. Selain tindakan kebersihan seperti mencuci tangan menggunakan sabun dan air, penggunaan gel hidroalkoholik dan masker dalam rutinitas, sangat penting juga bagi kita untuk menjaga kebersihan mulut agar tetap sehat dan terlindungi dari Covid-19.
