31 December 2020 | Joo Izzi
Di akhir tahun, biasanya konsentrasi mulai berkurang karena bayang-bayang cuti liburan yang semakin dekat. Meski hati sedang berbunga-bunga, tapi kamu tetap harus berkonsentrasi pada pekerjaan. Pasalnya, ada banyak tugas yang perlu diselesaikan dan ada banyak hal yang harus dipersiapkan supaya kamu bisa menikmati liburan tanpa beban. Dan, bisa langsung perform saat kembali bekerja nanti.
Apa saja persiapan pekerjaan sebelum cuti yang harus kamu lakukan agar bisa liburan dengan hati tenang dan bisa langsung performs saat kembali bekerja nanti? Berikut, beberapa diantaranya.
Hal pertama yang harus kamu lakukan dalam mempersiapkan pekerjaan sebelum cuti adalah membuat daftar prioritas (yang perlu diselesaikan).
Membuat daftar prioritas akan memudahkan kamu memilah mana pekerjaan yang penting dan kurang penting, serta akan memudahkan kamu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu (sebelum jadwal cuti).
Memberitahukan rencanamu mengambil cuti akan membuat atasan dan rekan kerja atau tim punya lebih banyak waktu dalam mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mengisi kekosongan yang kamu tinggalkan.
Informasi mengenai kapan dan lama waktu cuti yang akan kamu ambil juga harus diinformasikan kepada klien maupun kolega. Selain memberikan informasi jadwal cuti, kamu juga harus memberitahukan mereka bagaimana cara menghubungimu. Atau, siapa (penggantimu) yang harus mereka hubungi selama kamu tidak bekerja.
Jika posisi yang kamu tinggalkan tidak boleh kosong, kamu harus meluangkan waktu untuk melatih orang yang sudah ditunjuk untuk menjalankan tugasmu nantinya.
Agar lebih mudah, kamu bisa membuat catatan atau daftar serta langkah-langkah apa saja yang perlu dan penting untuk dilakukan. Sehingga, mereka yang akan menggantikanmu akan lebih mudah dalam mengambil keputusan yang tepat.
Membuat daftar atau dokumentasi mengenai apa saja yang kamu lakukan saat bekerja sepanjang bulan bisa digunakan sebagai panduan untuk memudahkan penggantimu menangani masalah serta mengambil keputusan dengan cara yang sama seperti yang biasa kamu lakukan.
Ada banyak hal yang kadang-kadang tidak bisa diputuskan sendiri oleh seorang pengganti. Karena itu, akan sangat bijak kalau kamu bisa meninggalkan nomor telepon (kontak) yang bisa dihubungi jika sewaktu-waktu mereka membutuhkan bantuan.
Jika kamu tidak ingin diganggu selama cuti. Atau jika kamu ingin menjauh dari gadget dan hanya akan berkomunikasi di waktu-waktu tertentu. Sebaiknya, aktifkan auto reply pada email serta telepon dan SMS, agar orang yang menghubungimu tahu mengapa kamu tidak bisa dihubungi untuk sementara waktu.
Hindari menunda pekerjaan! Jika memungkinkan, luangkan waktu untuk lembur agar akselerasi kerja meningkat. Sehingga, tugas dapat diselesaikan tepat waktu.
Merapikan meja tidak hanya sekedar bersih-bersih dan membuat semuanya tampak rapi. Melainkan, semua file atau barang-barang yang dibutuhkan oleh atasan, penggantimu, atau tim kerja, mudah menemukan apa yang mereka cari.
Meski kamu harus memeras tenaga dan lembur untuk menyelesaikan setiap pekerjaan. Namun, kamu juga harus tetap menjaga kesehatan. Karena kesehatan adalah investasi. Stres pasti akan meningkat akibat pekerjaan yang menumpuk dan deadline. Selain dapat melemahkan imun tubuh, stres juga bisa menyebabkan sariawan.
Agar imun tubuh tetap pada kondisi maksimal, pastikan kamu selalu mengkonsumsi makanan bernutrisi. Kamu juga harus selalu menyediakan obat sariawan seperti Aloclair Plus di rumah untuk mengantisipasi jika kamu mengalami sariawan akibat stres.
Aloclair sangat direkomendasikan karena, obat ini terbuat dari bahan-bahan alami pilihan, tidak mengandung alkohol, tidak meninggalkan rasa perih saat digunakan, dan efektif menyembuhkan sariawan. Selain itu, Aloclair juga cepat menghilangkan rasa sakit/perih pada luka sesaat setelah diaplikasiakan. #BebasPerih akan membuat kamu tetap leluasa saat bekerja, tetap bisa berkonsentrasi, serta tetap nyaman saat berbicara maupun makan dan minum.
