24 September 2020 | Joo Izzi
"Lebih baik mencegah daripada mengobati" adalah slogan yang tentu tak asing lagi ditelinga Anda, bukan? Mencegah (sakit) akan membantu kita terhindar dari rasa sakit, tidak kehilangan waktu produktif, biayanya jauh lebih murah, dan lebih mudah dilakukan daripada mengobati. Dari sekian banyak penyakit, sariawan adalah salah satu contoh penyakit yang hampir semua orang pernah mengalaminya. Tidak sedikit yang mengalaminya berulang-ulang kali.
Meski tergolong ringan, sariawan berpotensi membuat kita banyak kehilangan waktu produktif. Karena meskipun ini hanya luka kecil, namun sariawan bisa membuat kita malas sikat gigi, malas mengunyah dan kehilangan nafsu makan, enggan berkomunikasi, hingga dapat menurunkan produktivitas kerja.
Agar tak mudah terkena sariawan di mulut, bibir, ataupun lidah, sebaiknya konsumsi secara rutin beberapa makanan pencegah sariawan yang akan kami ungkap dibawah ini. Dan, bagi Anda yang saat ini sedang mengalami sariawan, selain bisa mengobatinya dengan obat alami yang manjur seperti Aloclair Plus, Anda juga bisa mencoba mengkonsumsi makanan obat sariawan yang akan kami ulas di bawah ini.
Hingga saat ini, dokter tidak dapat menyebutkan secara spesifik apa penyebab sariawan. Hal ini dikarenakan sariawan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari stres, lingkungan yang panas, cedera, kebersihan mulut yang buruk, kekurangan nutrisi, kebanyakan makan makanan asam atau pedas, akibat makan dan minum yang terlalu panas hingga menyebabkan mulut melepuh, iritasi akibat obat kumur, reaksi terhadap obat tertentu, penyakit autoimun, atau bisa juga disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus dan bakteri.
Demikianlah, sariawan tidak hanya disebabkan oleh satu atau dua faktor saja. Sariawan pada seseorang bisa disebabkan oleh berbagai hal. Mengetahui setiap kemungkinan penyebab sariawan sangat penting, agar kita lebih mudah untuk menghindari sekaligus mencegahnya.
Selain menjaga kesehatan mulut dan istirahat cukup, kita juga bisa obati sariawan secara alami dengan mengkonsumsi makanan tertentu yang bisa membantu memberikan perasaan rileks, membantu memenuhi kebutuhan nutrisi, serta membantu memerangi bakteri jahat. Seperti,
Buah musiman seperti mangga, rambutan, jeruk, hingga semangka terbukti banyak mengandung vitamin C yang dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh kita. Vitamin C yang terkandung di dalam buah-buahan dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih yang merupakan kunci untuk melawan infeksi.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa, segala sesuatu yang berlebihan juga tidak baik. Mengkonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung nutrisi atau vitamin juga tidak boleh berlebihan.
Buah-buahan yang berasa asam seperti jeruk, mangga, hingga rambutan apabila dimakan secara berlebihan justru bisa meningkatkan risiko terkena sariawan. Jadi, alih-alih mencegah, makan terlalu banyak buah (yang asam) justru dapat mengakibatkan hal yang sebaliknya.
Selain buah-buahan, kita juga direkomendasikan untuk mengkonsumsi sayuran berwarna setiap hari. Salah satunya adalah brokoli yang dikenal banyak mengandung vitamin A, C, E, serat, mineral, serta antioksidan.
Agar kandungan yang terdapat pada brokoli bisa diserap tubuh secara maksimal, sebaiknya hindari merebus brokoli hingga terlalu matang. Jika tidak menyukai rasa brokoli mentah, Anda bisa memasaknya hingga setengah matang. Hindari merebus sayur-sayuran hingga terlalu matang karena dapat menyebabkan vitamin yang ada di dalamnya jadi hancur atau rusak. Menurut para ahli, mengukus adalah pilihan yang lebih baik untuk menjaga nutrisi pada brokoli agar tidak hancur.
Makanan pencegah sariawan selanjutnya adalah bawang putih. Kita yang tinggal di Indonesia tentu sudah sangat akrab dengan bawang putih. Karena, bumbu masakan yang satu ini sering digunakan dalam berbagai resep masakan.
Bawang putih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Misalnya, bisa dimanfaatkan untuk mencegah infeksi, memperlambat pengerasan arteri, bisa menurunkan tekanan darah, dan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh--karena banyak mengandung senyawa sulfur seperti allicin.
Sangat nikmat menyeruput wedang jahe di kala cuaca sedang dingin atau pada saat turun hujan. Selain bisa membantu menghangatkan tubuh, ternyata jahe juga bisa membantu mengurangi peradangan, mengurangi sakit pada tenggorokan, mencegah penyakit inflamasi, dan bisa membantu meredakan mual. Beberapa penelitian mengatakan bahwa jahe bisa membantu mengurangi nyeri kronis dan bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Baca juga: 9 Buah Ini Bermanfaat Mencegah dan Mengobati Sariawan
Jika kebetulan saat ini anda mengalami sariawan di bibir, di lidah, atau di bagian mana saja dari mulut Anda, Anda direkomendasikan untuk mengkonsumsi makanan yang memiliki sifat obat. Seperti biji bunga matahari yang dianggap efektif mempercepat proses penyembuhan sariawan.
Salah satu penyebab sariawan adalah defisiensi (kekurangan) vitamin B. Agar sariawan cepat sembuh, selain mengkonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C, kita juga dianjurkan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin B seperti biji bunga matahari.
Biji bunga matahari kaya akan nutrisi seperti fosfor, magnesium, vitamin B6, dan vitamin E. Sumber vitamin B6 lainnya yang bisa anda konsumsi adalah daging unggas.
Selain kaya vitamin B6, ternyata daging unggas juga bisa membantu mengobati peradangan. Mengolah daging unggas menjadi sop adalah salah satu yang direkomendasikan. Karena kaldu hasil rebusan tulang ayam bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan dan memelihara usus. Hal ini dikarenakan rebusan tulang ayam mengandung gelatin, chondroitin, dan berbagai nutrisi bermanfaat lainnya.
Mengganti makanan yang rendah nutrisi junk food atau makanan yang beresiko menyebabkan sariawan seperti goreng-gorengan dengan makanan-makanan yang kaya nutrisi seperti sayuran dan buah-buahan (segar maupun kering), adalah cara mudah mencegah sariawan. Di samping buah dan sayuran, pastikan anda mengkonsumsi makanan bernutrisi lainnya yang berasal dari biji-bijian (seperti gandum), ikan, legum, susu dan produk susu, serta kacang-kacangan untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjaga sistem imun agar tetap prima.
Sumber:
