Mengunyah Makanan Terlalu Cepat, Bisa Menimbulkan Sariawan!
13 March 2024 | Admin
Siapa disini yang bila makan makan sering terburu-buru atau terlalu cepat? Makan terburu-buru merupakan kebiasaan yang sering dianggap sepele. Tapi, tahukah kamu bahwa kebiasaan makan terburu-buru saat sahur atau berbuka puasa bisa berdampak buruk pada kesehatan mulut, lho! Salah satunya adalah sariawan.
Apa Hubungannya Makan Cepat dengan Sariawan?
Proses mengunyah makanan yang terburu-buru dapat menyebabkan beberapa hal:
- Iritasi pada mulut: Makanan yang kurang lumat bisa melukai lapisan mukosa mulut, termasuk lidah dan pipi. Luka inilah yang berpotensi berkembang menjadi sariawan.
- Pencernaan terganggu: Makanan yang tidak dikunyah dengan baik akan membuat kerja lambung dan usus menjadi lebih berat. Kondisi ini bisa memicu gangguan pencernaan, termasuk masalah asam lambung yang dapat memperparah sariawan.
Mengunyah makanan terlalu cepat bukan hanya berisiko menyebabkan sariawan akibat tergigit lidah atau bibir, tetapi juga membawa dampak negatif lainnya yang lebih serius.
Berisiko Jadi Penyebab Timbulnya Sariawan
Meskipun bukan penyakit serius, sariawan akibat tergigit saat makan terburu-buru dapat menimbulkan rasa perih dan panas yang mengganggu. Aloclair Plus hadir sebagai solusi untuk membantu meredakan rasa perih dan mempercepat penyembuhan sariawan.
- Bekerja cepat dalam hitungan detik.
- Aman digunakan untuk anak-anak, orang dewasa, ibu hamil, dan menyusui.
- Praktis dibawa dan diaplikasikan.
- Mudah ditemukan di apotek terdekat maupun di marketplace Tokopedia
Bahaya Lainnya Jika Mengunyah Terlalu Cepat
- Pencernaan Terganggu: Mengunyah makanan dengan baik membantu memecah makanan menjadi potongan kecil, sehingga enzim pencernaan dapat bekerja optimal. Mengunyah terlalu cepat membuat makanan tidak terurai sempurna, sehingga pencernaan terhambat, perut kembung, dan sembelit pun mengintai.
- Obesitas: Saat makan terburu-buru, sinyal kenyang dari tubuh tidak tersampaikan dengan baik. Akibatnya, jika terdorong untuk makan lebih banyak, meningkatkan risiko obesitas.
- Gangguan Penyerapan Nutrisi: Nutrisi dalam makanan tidak dapat diserap optimal jika tidak dikunyah dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral, yang berakibat pada berbagai masalah kesehatan.
- Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis: Sebuah studi menunjukkan bahwa kebiasaan mengunyah cepat dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Bagaimana Cara Mengubah Kebiasaan Makan Terlalu Cepat?
Mengubah kebiasaan makan membutuhkan waktu dan latihan. Berikut beberapa tips untuk membantu jika:
- Fokus pada Makanan: Hindari gangguan seperti TV atau gadget saat makan. Sadari setiap suapan dan nikmati rasa makanannya.
- Hitung Kunyahan: Biasakan mengunyah makanan minimal 20-30 kali sebelum ditelan.
- Perhatikan Tekstur: Pastikan makanan terkunyah halus dan mudah ditelan.
- Makan dengan Perlahan: Luangkan waktu untuk menikmati setiap momen makan. Hindari terburu-buru.
Dengan pola makan yang baik dan memperhatikan kebersihan mulut, kamu dapat terhindar dari sariawan dan menjalankan ibadah puasa dengan nyaman. Yuk, biasakan makan dengan perlahan dan nikmati setiap momen saat sahur dan berbuka puasa!