Bagaimana Sariawan Bisa Terjadi?

15 October 2020 | Admin

Sariawan umumnya berukuran kecil, berwarna putih serta perih yang berkembang di area rongga mulut. Sariawan dapat membuat aktivitas seperti makan, minum atau berbicara menjadi tidak nyaman. Wanita, remaja, dan orang-orang yang memiliki keturunan keluarga yang sering menderita sariawan punya resiko terserang sariawan lebih besar. 

Sariawan termasuk penyakit tidak menular dan biasanya dapat sembuh dalam waktu satu atau dua minggu. Namun, jika kamu menderita sariawan dengan ukuran yang lebih besar dari biasanya dan membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh maka kamu bisa berkonsultasi ke dokter.

Hingga saat ini penyebab pasti terjadinya sariawan masih menjadi tanda tanya, namun ada beberapa hal yang sudah terdeteksi menjadi salah satu penyebab terjadinya sariawan. Diantaranya:

Baca juga: Mitos dan fakta seputar sariawan

  1. Luka akibat tidak sengaja tergigit, menyikat gigi terlalu kasar, mengunyah makanan bersudut tajam dll
  2. Pasta gigi dan obat kumur yang mengandung sodium lauryl sulfate
  3. Memiliki sensitifitas terhadap makanan bersifat asam seperti strawberry, nanas dan makanan pemicu lainnya seperti cokelat dan kopi.
  4. Kekurangan vitamin, khususnya B-12, Zinc, Folate dan zat besi
  5. Reaksi alergi terhadap bakteri pada mulut
  6. Pemakaian kawat gigi
  7. Perubahan hormone selama menstruasi
  8. Stres dan kurang tidur
  9. Bakteri atau infeksi jamur

Baca juga: Stres Dapat Memicu Sariawan Sering Kambuh

Pada awalnya, gejala sariawan biasanya tidak langsung dapat dirasakan, tapi bisa berkembang secara perlahan-lahan. Sariawan bisa menyebabkan beberapa gejala yang sangat mengganggu, di antaranya:
  1. Rasa tidak nyaman dalam area rongga mulut.
  2. Sebelum berubah menjadi warna putih, luka biasanya akan sedikit bengkak dan kemerahan
  3. Luka berwarna putih yang biasa muncul di lidah, bibir atau dinding mulut.
  4. Menimbulkan sensasi terbakar pada mulut.
  5. Terjadi perdarahan ringan jika luka tersebut tergores.
  6. Kulit di bagian sudut mulut pecah-pecah atau kemerahan (khususnya pada pengguna gigi palsu).
  7. Bagian dalam mulut dan tenggorokan memerah dan terasa perih sehingga sulit menelan saat makan.
  8. Demam saat sariawan menyebar hingga ke kerongkongan.

Baca juga: Sering sariawan tanda daya tahan tubuh lemah?

Sariawan dapat bertahan dalam hitungan hari atau minggu. Jika sedang dalam kondisi parah, sariawan bisa berlangsung dalam hitungan bulan dan bahkan meninggalkan bekas luka. Namun, kabar baiknya, sariawan dapat hilang sendiri dalam jangka waktu 10-14 hari. Jika kamu tidak dapat menahan perihnya sariawan, ada beberapa cara yang bisa kamu coba. Diantaranya:

  1. Berkumur dengan larutan garam dengan komposisi ½ sdt garam dan segelas air selama 3-4 kali sehari. Atau bisa dengan larutan baking soda dengan komposisi 1 sdt baking soda dan ½ cangkir air hangat.
  2. Rajin sikat gigi dan menggunakan benang gigi agar sariawan tidak terinfeksi bakteri.
  3. Hindari mengonsumsi makanan pedas atau asam karena dapat menyebabkan iritasi dan sakit lebih lanjut.
  4. Letakkan bongkahan kecil es batu di sariawan hingga meleleh.
  5. Sikat gigi dengan perlahan-lahan, gunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi bebas deterjen.
  6. Jangan menyentuh sariawan karena dapat mengganggu proses penyembuhan dan menyebabkan infeksi menyebar.
  7. Jika mulut benar-benar terasa perih dan sakit, gunakan sedotan jika ingin minum.
  8. Minum banyak air putih.
  9. Konsumi makanan lunak yang mudah ditelan, dipotong kecil-kecil, digiling, atau dihaluskan.
  10. Hindari pula makanan asin, kopi, cokelat, kacang-kacangan, keripik kentang atau biskuit yang dapat melukai mulut,
  11. Hindari minuman bersoda atau beralkohol, rokok, atau makanan/minuman yang terlalu manis, terlalu panas, atau terlalu dingin,
  12. Konsumsi makanan, sayuran, dan buah-buahan yang tinggi akan kandungan vitamin C, vitamin B, dan zat besi.
  13. Memakai Aloclair Plus Spray. Aloclair Plus Spray merupakan satu dari 3 jenis Aloclair Plus yang sangat praktis namun ampuh mengatasi sariawan.
Aloclair Plus Spray ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya: Cara pakai Aloclair Plus Spray juga sangat mudah seperti produk Aloclair Plus lainnya. Berikut caranya:
  1. Semprotkan Aloclair Plus Spray 3x hingga menutup seluruh ulkus atau lesi.  
  2. Hindari kontak langsung antara ujung spray dengan lesi.
  3. Jangan menyentuh lesi dengan lidah minimal selama 2 menit agar terbentuk selaput pelindung.
  4. Gunakan 3-4 kali sehari, atau sesuai kebutuhan.
  5. Hindari makan / minum minimal 1 jam setelah menyemprot Aloclair Plus Spray
Jika berbagai cara diatas sudah kamu lakukan tapi sariawan masih belum sembuh juga, sebaiknya segera datangi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang cepat dan tepat. Apalagi jika luka sariawan ternyata terus berulang, semakin membesar, menyebar, berlangsung selama tiga minggu atau lebih dan terasa sangat sakit. Kamu juga perlu segera konsultasikan dengan dokter jika kamu merasa kesulitan ketika minum atau menderita demam tinggi ketika sariawan. 

Sumber:

4 Obat Sariawan Alami agar Terbebas dari Rasa Perih dan Nyeri

30 Makanan Penyebab Sariawan di Mulut

What Causes Mouth Ulcers and How to Treat Them



 





 





 


Artikel

Artikel Lainnya