9 Buah Ini Bermanfaat Mencegah dan Mengobati Sariawan

08 January 2021 | Admin

Sariawan yang membandel tentunya akan sangat mengganggu aktivitas. Kamu jadi tidak nafsu makan dan tidak bisa menikmati makanan favorit kamu. Mood menjadi kacau, semangat  menjadi menurun ketika kamu menderita sariawan. Kamu juga jadi enggan ngobrol bersama teman-teman karena sariawan yang menyiksa.

Ada banyak penyebab sariawan. Biasanya sariawan akan langsung timbul jika mulut terluka seperti akibat tergigit, terkena makanan yang keras, kawat gigi atau sikat gigi yang kasar. Selain itu sariawan juga bisa disebabkan karena faktor genetik, stres, hingga faktor hormonal seperti menstruasi pada perempuan. Yang juga menjadi penyebab umum timbulnya sariawan adalah kurangnya konsumsi buah dan sayuran.


Baca juga: Cara Alami Obati Sariawan


Menurut Dr drg Febrina Rahmayanti SpPM , dokter gigi spesialis penyakit mulut di RS Pondok Indah, Jakarta, agar tubuh tetap sehat, komponen asupan seperti karbohidrat, protein, lemak dan vitamin harus tercukupi, termasuk mengonsumsi buah agar tak rentan terkena sariawan.

Jadi, jika kamu termasuk orang yang malas makan buah, sekarang saatnya mulai mengonsumsi buah-buahan. Selain banyak manfaatnya, buah-buahan juga punya rasa yang enak, mudah didapat dan juga diolah. Selain dimakan langsung, kamu bisa membuat buah-buahan menjadi jus untuk lebih nikmat dikonsumsi. Berikut ini daftar buah-buahan yang dapat kamu konsumsi untuk mencegah dan mengobati sariawan.


1. Belimbing

Buah belimbing merupakan salah satu buah yang dapat mencegah sariawan menurut buku Terapi Jus Buah & Sayur yang ditulis dr. Titi Sekarindah, MS. Sp GK dan Hartin Rozaline. Belimbing kaya akan potasium, zat besi, karotenoid, dan vitamin C. Selain mencegah sariawan, belimbing juga dapat mengontrol tekanan darah tinggi. Karena rendah kalori, belimbing juga cocok dikonsumsi untuk kamu yang sedang diet dan ingin menurunkan berat badan.


2. Jambu Biji

Kandungan vitamin C dalam buah jambu biji sangat tinggi. Dalam 100 g jambu biji mengandung 273 mg vitamin C sehingga baik dikonsumsi oleh penderita sariawan atau stomatitis. Selain itu, jambu biji juga mengandung zat besi, seng, dan potassium yang cukup tinggi.


Baca juga: Ini Dia Makanan Sehat untuk Kamu yang Sedang Sariawan


3. Jeruk Bali

Selain mengandung vitamin C yang cukup tinggi dan dapat mengobati sariawan, jeruk bali juga punya banyak manfaat lainnya. Jeruk bali dapat membantu menurunkan kolesterol, sebagai antioksidan dan menjaga kesehatan kulit serta mencegah konstipasi.


4. Jeruk Nipis

Jeruk nipis biasanya dimanfaatkan oleh penderita batuk untuk membantu mengencerkan dahak. Akan tetapi, jeruk nipis juga bermanfaat untuk meredakan sariawan dan sakit flu. Jika tidak terlalu suka karena rasanya yang asam, kamu bisa mengombinasikan jeruk nipis dengan buah lainnya menjadi jus.


5. Kiwi

Kiwi termasuk buah yang kaya kandungan nutrisinya, mulai dari kalori, potasium, zat besi, seng, vitamin B2, betakaroten dan vitamin C. Selain bermanfaat untuk mengobati sariawan, kiwi juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga kamu tidak mudah sakit.


6. Mangga

Kandungan mineral dalam mangga cukup tinggi, terdiri atas potasium, magnesium, kalsium dan selenium. Begitu pun vitaminnya, dalam buah mangga terdapat vitamin B1, B2, Vitamin C, hingga asam folat. Di samping membantu meredakan sariawan dan influenza, mangga juga dapat menambah kalori, cocok untuk kamu yang ingin meningkatkan berat badan.


7. Pepaya

Makan pepaya bisa membuat sariawan sembuh tanpa rasa perih. Manfaat lain dari pepaya juga bisa melancarkan saluran pencernaan. Tekstur papaya cukup lembut sehingga bisa dikonsumsi langsung jika kamu sedang sariawan.


8. Tomat

Selain dimakan langsung atau dibuat jus, kamu juga bisa menempelkan tomat di sariawanmu untuk membantu meredakannya. Tomat mengandung vitamin A dan C yang dapat mencegah sariawan. Dalam tomat juga terdapat likopen yang tinggi yang berperan sebagai antioksidan dan dapat mencegah kanker.


9. Semangka

Dalam buku 9 Buah & Sayur Sakti Tangkal Penyakit yang ditulis Agus Suwarto, jika ingin mengonsumsi semangka sebagai obat sariawan, sebaiknya saat mengupas semangka, bagian hijau yang dekat kulitnya jangan dibuang. Karena itu bagian terpenting untuk dimakan, selain daging buahnya yang segar.

Semangka rendah kalori dan mengandung air, serat, kalium serta likopen. Likopen merupakan antioksidan yang lebih unggul dari vitamin C dan E. Semangka tidak hanya baik dikonsumsi penderita sariawan tapi juga untuk hipertensi dan anemia, hingga penderita infeksi kandung kemih.

Banyaknya buah dan sayur yang dikonsumsi setiap harinya adalah minimal lima porsi, yaitu dua porsi buah dan tiga porsi sayur. Jika kamu tidak terlalu suka atau malas mengunyah buah utuh, kamu bisa memrosesnya menjadi jus. Selain lebih efisien, dengan menjadikannya jus, buah jadi lebih mudah dicerna dan diserap saluran pencernaan.

Ketika sedang sariawan, kita juga jadi lebih malas mengunyah, membuat buah menjadi jus adalah solusinya agar kita tetap mendapat banyak manfaat dari buah. Minum jus buah, selain membantu menyembuhkan sariawan juga dapat membantu pemenuhan gizi tubuh kamu agar kamu tidak kekurangan nutrisi. Dalam membuat jus kamu bisa menambahkan es batu untuk lebih menyegarkan.

Obat Sariawan yang Tidak Membuat Perih

Di samping mengonsumsi buah-buahan, untuk mempercepat proses penyembuhan sariawan, kamu juga bisa menggunakan obat sariawan. Dalam memakai obat sariawan, pilihlah yang cepat menyembuhkan sariawan dan tidak membuat perih, seperti Aloclair Plus. Aloclair Plus memiliki 3 varian yang bisa kamu pilih, yakni Aloclair Plus Oral Rinse, Aloclair Plus Gel, dan Aloclair Plus Spray.

Ketiganya memiliki manfaat yang sama besarnya dalam mengobati sariawan tanpa rasa perih karena tidak mengandung alkohol. Aloclair Plus mengandung bahan alami ekstrak lidah buaya dan tidak berbahaya jika tertelan anak-anak. Kemasannya juga praktis sehingga dapat kamu bawa ke mana saja.


Baca juga: Aloclair dan Kelebihannya



Sumber:

Detik.com: Kurang Makan Buah Bisa Sebabkan Sariawan? Ini Kata Dokter

Sekarindah, Titi dan Hartin Rozaline. 2006. Terapi Jus Buah & Sayur. Depok: Puspa Swara

Suwarto, Agus. 2010. 9 Buah & Sayur Sakti Tangkal Penyakit. Yogyakarta: Liberplus

 


Artikel

Artikel Lainnya